MADU ASYRAF/KAUTSAR

Minggu, 24 Februari 20131komentar



 

MADU LEBAH


 Madu lebah adalah zat berbentuk cair yang diambil dari nectar (suatu senyawa kompleks yang dihasilkan oleh kelenjar “necterifier” tanaman dalam bentuk larutan gula dengan konsentrasi yang bervariasi).

Komponen utama nectar adalah sukrosa, fruktosa dan glukosa.

 

BAGAIMANA NECTAR MENJADI MADU?

1.      Pemecahan kandungan gula dalam  nectar oleh cairan saliva lebah yang mengandung enzim hidrolase.

2.      Pengubahan nectar menjadi gula invert, dengan cara menukar cairan dari mulut lebah kepada lebah yang lain ketika dibawa ke sarang.

3.      Pengurangan kadar air, yang terjadi dalam kantung madu (honey sack) lebah serta dalam sarang, sehingga menjadi madu.

4.      Pematangan madu dalam sarang, dimana cairan yang semula mempunyai kandungan air 40-80%, tinggal 15-20%.

Evaporasi (penguapan air) ini terjadi dengan bantuan kipasan sayap-sayap lebah. Seekor lebah mampu mengibaskan sayapnya 26.400 kali/menit.

 

LEBAH MADU “APIS MELLIFERA”

Lebah madu “Apis Mellifera” merupakan lebah varietas unggul yang berasal dari eropa. Dikenal juga dengan nama Lebah Italia.

Dapat menghasilkan madu sampai 150kg/tahun/koloni. Berbeda dari “Apis Indica” (lebah lokal) yang hanya mampu menghasilkan 1-3kg/th/koloni.

 

PENAMAAN MADU

Madu dinamakan sesuai dengan sumber nectar tanaman yang diambil lebah. Madu dari nectar yang berbeda mempunyai karakteristik, cita rasa, warna dan spesifikasi khasiat yang berbeda.

 

Madu dengan kadar fruktosa lebih tinggi dari glukosa tidak akan mengkristal meskipun dimasukkan dalam almari pendingin.

Contoh : Madu mangga, madu randu, madu    kopi dll.

 

Sedangkan madu yang mempunyai kadar glukosa lebih tinggi dari fruktosa bisa mengkristal.

Contoh : Madu  karet, madu mente,  madu kaliandra dll.

 

Syarat Mutu Madu Nasional:

 

KOMPONEN
BATAS
Kadar air (%)
Maksimum 22
Abu (%)
Maksimum 0,25
Kadar dekstrin (%)
Maksimum 0,5
Keasaman (%)
Maksimum 40
HMF (%)
Maksimum 40
Padatan tdk larut air
Maksimum 0,5
Fruktosa & Glukosa
Maksimum 60
Sukrosa
Maksimum 8
Cita rasa & Aroma
Normal
Logam berbahaya
Negatif

 

Ciri-ciri madu yang baik :

¨     Dipanen dari sarang yang mayoritas telah tertutup lilin lebah (minimal 75%) sehingga dihasilkan madu dengan kadar air rendah. Madu kadar air tinggi mudah terfermentasi (terjadi perubahan gula sederhana menjadi etanol) dengan ciri berbusa banyak dan bergas bila tutup botol dibuka.

¨     Dikemas dalam botol steril yang tertutup rapat, karena madu merupakan senyawa higroskopis yang mudah menyerap air dari udara.

¨     Merupakan madu mentah yang tidak mengalami proses pemanasan. Madu yang telah dipanaskan (>50 derajat celcius) kehilangan enzim diastase dan nilai gizinya tak jauh beda dengan sirup biasa. 

¨     Murni 100% tanpa campuran pengawet, gula seintetis dan bahan kimia lain.

¨     PH madu yang baik antara 3,2-4,8.

 

Komposisi kimia madu per 100 gram

 

KOMPOSISI
JUMLAH
Kalori
328 kal
Kadar Air
17,2 g
Protein
0,5 g
Karbohidrat
82,4 g
Abu
0,2 g
Tembaga
4,4---9,2 mg
Fosfor
1,9---6,3 mg
Besi
0,06---1,5 mg
Mangan
0,02---0,4 mg
Magnesium
1,2---3,5 mg
Thiamin
0,1 mg
Riboflavin
0,02 mg
Niasin
0,20 mg
Lemak
0,1 g
PH
3,9
Asam total (mek/kg)
43,1 mg

MANFAAT MADU

1.     Madu secara umum berkhasiat untuk menghasilkan energi, meningkatkan daya tahan tubuh dan meningkatkan stamina.

2.     Kandungan zat besi (Fe) dalam madu dapat meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.

3.     Membantu menyembuhkan berbagai penyakit seperti : penyakit lambung, radang usus, jantung, hipertensi, asam urat, kolesterol tinggi, asma, radang tenggorok, flu, demam tinggi dll.

4.     Mengandung zat anti bakteri sehingga baik untuk mengobati luka luar dan infeksi, diantaranya: luka bakar, bibir pecah-pecah, sariawan, penyakit kulit.

5.     Mempunyai sifat higroskopis (menyerap air) sehingga dapat dipakai untuk mengompres luka luar.

6.     Untuk menjaga kesehatan mata bisa digunakan sebagai obat tetes mata.

7.     Baik digunakan untuk perawatan tubuh seperti: masker, sampo dan lulur,      serta sebagai campuran kosmetik: lipstik, pelembab dan antiseptik kulit.

8.     Dapat digunakan sebagai pengawet karena sifat osmolalitas-nya yang tinggi, sehingga bakteri sulit hidup.

9.     Baik dikonsumsi oleh ibu hamil untuk menambah daya tahan tubuh dan mencegah keracunan kehamilan.

10.   Membantu pertumbuhan anak-anak.

 

 

SARAN PEMAKAIAN

v  Konsumsi madu yang ideal :

a.     Bagi orang dewasa: 100-200gr/hari

atau minimal 3 sendok makan.

b.     Bagi anak-anak: 50-100gr/hari

atau minimal 1,5 sendok makan.

v  Lebih baik dikonsumsi dalam keadaan perut kosong dan dilarutkan dalam air sehingga mudah diserap oleh pencernaan.

 

 

Bisnis Madu adalah Bisnis Kepercayaan

Tidak akan diketahui keaslian dan kualitasnya kecuali oleh orang yang berpengalaman

atau melalui uji laboratorium

 

Maka

ambillah dari ahlinya

yang terpercaya

 

 

 

 

 

 

 

 


Share this article :

+ komentar + 1 komentar

17 Mei 2014 pukul 09.27

http://www.istanamadumurni.web.id/products

Posting Komentar

 
TEMPLATE hardyee| Muslimah Beauty Care Lulur Blitar - All Rights Reserved
Supported : WWW.HARDYEE.BLOGSPOT.COM | Creating Website | HARDYEE